M i h r a m |
Kedukaan
bisa datang dari ucapan yang tidak direncanakan, atau telinga yang lupa menutup
diri.Saya sering mengalami ini. Berbincang dengan rekan-rekan, saling melempar
canda lalu dari saling cerita itu, duka bisa diam-diam menyelinap,
ketersinggungan pun muncul tiba-tiba dan luka datang tanpa dipanggil.
Suatupagi,
seorang pria mendatangi Sokrates, dan diaberkata, "Tahukah Anda apa yang
baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman Anda?
"Tunggu sebentar,"
jawab Socrates. " Sebelum memberitahukan saya sesuatu, saya ingin Anda melewati
sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan saringan tiga kali." "Saringantiga
kali?" tanya pria tersebut. "Betul," lanjut Socrates." Sebelum
Anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan hal yang bagus
bagi kita untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan Anda katakan.Itulah kenapa saya sebut
sebagai saringan tiga kali. "Saringan yang pertama adalah `kebenaran`.Sudah
pastikah bahwa apa yang anda akan katakan kepada saya adalah kepastian kebenaran?"
"Tidak," kata pria tersebut, "Sesungguhnya saya baru saja mendengarnya
dan ingin memberitahukannya kepada Anda". "Baiklah," kata Socrates."Jadi
Anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak Hmm...sekarang mari kita
coba saringan kedua yaitu `kebaikan`. Apakah yang akan Anda katakan kepada saya
mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik?" "Tidak, sebaliknya,
mengenai hal yang buruk".
"Jadi,"
lanjut Socrates, "Anda ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk mengenai
dia, tetapi Anda tidak yakin kalau itu benar.
hmmm... Baiklah Anda mungkin masih bisa lulus ujian selanjutnya, yaitu
`kegunaan`.Apakah yang Anda ingin beritahukan kepada saya tentang teman sayatersebut
akan berguna buat saya?" "Tidak, sungguh tidak," jawab pria
tersebut.
"Kalau begitu,"
simpul Socrates, "Jika apa yang Anda ingin beritahukan kepada saya...
tidak benar, tidak juga baik, bahkan tidak berguna untuk saya, kenapa ingin menceritakan
kepadasaya?"
Hmm..mari kita
heran….
0 komentar:
Posting Komentar