Selamat Datang Diblog Orang Pinggiran

Translate

About Me

Pengikut

Search

Label

Kamis, 18 April 2013

Jayapura - Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe, S.IP, MH menyatakan kesediaannya membuka ruang dialog terhadap kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka, yang selama ini berseberangan dengan pemerintah.  Bahkan, Gubernur siap membangun rekonsiliasi yang konstruktif dengan mereka.
“Sebagai Gubernur saya siap berdialog  dengan OPM, siap bernegoisasi, siap membangun rek onsiliasi dan membicarakan berbagai hal seperti masalah sosial selama itu untuk kepentingan mensejahterkan rakyat Papua,”ujar Gubernur, Rabu (17/4)  di Kantor Gubernur Papua Jalan Soa Siu Dok II Jayapura.
Lanjutnya, kesediaan untuk membuka ruang dialog terhadap kelompok separatis, karena mereka juga bagian dari warga Negara Indonesia yang selama ini tidak mendapat perhatian. “Bagaimanapun mereka adalah saudara kita juga, cuma selama ini selalu mendapat ketidakadilan, sehingga berteriak,’’tandasnya.

Dengan membangun dialog, sambungnya, keinginan dan harapan mereka akan diketahui  secara pasti. ‘’Kita ingin tau, mau mereka seperti apa dan kita akan bicara hubungan timbale balik take and give,’’kata Gubernur.
Kelompok separatis pimpinan Goliath Tabuni yang bermarkas di Tingginambut Puncak Jaya sendiri, aku Gubernur, juga sudah siap diajak duduk bersama dalam sebuah dialog. ‘’Goliath sudah telepon saya, akan siapkan waktu untuk saya, maunya minta apa dalam pertemuan itu akan dibahas,’’papar Gubernur.
Goliath juga dalam kesempatan itu mengucapkan selamat dan sukses telah dilantiknya Lukas Enembe menjadi gubernur  Papua. ‘’Kaka dilantik dari awal kami tidak ganggu, mereka ucapkan seperti itu,’’ucap Gubernur.
Bahkan, Goliat Tabuni sudah menyampaikan niat awalnya yakni tidak akan melancarkan aksi lagi, asalkan kampungnya dibangun pemerintah. ‘’Dia bilang tidak akan mengganggu lagi, tapi bangun kampungnya dengan baik,’’jelas gubernur.
Goliat juga menyampaikan siap menyimpan senjata dan tidak akan lagi mengangkatnya. ‘’Dia bilang, kalau bisa akan simpan dan kubur senjata yang dimilikinya,’’singkat gubernur.
Ditanya rencana terobosan yang akan dilakukan jika ruang dialog tercipta, Gubernur menyatakan, pemerintah siap menyiapkan modal untuk kelompok OPM tersebut. ‘’Kami siap berikan modal untuk usaha apa saja yang akan mereka lakoni,’’ucapnya.
Namun, tandasnya, hal yang paling utama akan menjadi prioritas perhatian pemerintah bila dialog sudah terselenggara adalah pendidikan dan kesehatan. ‘’Dua aspek ini jadi prioritas dibangun di kampung mereka, selain juga membangun ekonominya,’’jelas gubernur.
Bila ruang dialog tercipta, gubernur juga meminta perhatian pemerintah pusat untuk kelompok yang berseberangan tersebut. ‘’APBD Papua sangat terbatas, sehingga bila kami berhasil merangkul mereka kembali untuk bersama-sama membangun Papua,’’tukasnya. (jir/don/l03)
Sumber: www.bintangpapua.com

0 komentar:

Posting Komentar

Site search

    Categories

    Unordered List

    More Text