Selamat Datang Diblog Orang Pinggiran

Translate

About Me

Pengikut

Search

Label

Senin, 21 Januari 2013

Pilgub Papua Tetap Digelar 29 Januari




JAYAPURA - Sebagaimana telah diagendakan, pelaksanaan pemungutan suara pemilihan gubernur (Pilgub) Papua akan tetap dilaksanakan pada 29 Januari 2013. Terkait hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua telah melakukan konsultasi ke KPU Pusat dan hasilnya KPU Pusat juga menyepakati bahwa pelaksanaan pemungutan suara tersebut tetap pada 29 Januari 2013. "Kami telah bertemu Ketua KPU Pusat dan anggota KPU Pusat yang menjadi Korwil untuk Provinsi Papua yakni Pak Arief Budiman, dimana sudah disepakati bahwa ketua bersama beberapa anggota KPU Pusat dan juga beberapa Ketua KPU Provinsi akan menghadiri Pemungutan Suara Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur Papua yang akan berlangsung pada hari Selasa, 29 Januari 2013," tegas Ketua KPU Papua Benny Sweny,S.Sos kepada Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, Rabu (9/1).

Benny yang ke Jakarta bersama anggota KPU Papua, Tjipto Wibowo itu menjelaskan bahwa Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik menilai bahwa apa yang telah dilakukan KPU Provinsi Papua yang dimulai dengan Tahapan Pemuktahiran Data Pemilih, Pencalonan, dan akan memasuki Tahapan Kampanye pada 11 Januari besok, sudah sesuai aturan. "Dan karena tersisa 19 hari menuju Hari Pemungutan Suara maka perlu dipastikan keberadaan dan kesiapan KPU Kabupaten/Kota, Badan Penyelenggara Ad Hoc (PPD, PPS, KPPS) dalam hal bimbingan teknis, pendampingan, dan lain sebagainya," katanya.
Saat disinggung soal adanya permintaan dari salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar KPU Papua meninjau jadwal kampanye dan jadwal pemungutan suara karena cuaca di Papua diprediksi cukup ekstrim dalam bulan ini, Benny Sweny menegaskan bahwa jadwal tahapan pemilukada Papua sudah tidak bisa ditinjau kembali. "Kita akan konsisten dengan jadwal yang sudah disepakati bersama. Apalagi logistik pemilukada juga sudah siap. 75 persen logistik sudah kami distribusikan ke kabupaten/kota, sedangkan sisanya akan dituntaskan dalam waktu 19 hari ke depan," tegas Benny.
Guna memberikan rasa aman dan nyaman dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua. Polda Papua menggelar apel pasukan dengan sandi Operasi "Mantap Praja" di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Kamis (10/1) pagi. Yang mana dalam apel pasukan kesiapan dalam pengamanan Pilgub Papua, dihadiri ratusan satuan Polri dan juga TNI, baik TNI AD, TNI AL dan Laut, serta PNS serta perwakilan masyarakat.

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Drs Tito Karnavian MA kepada wartawan memaparkan, guna mensukseskan Pilgub Papua ini, Polda menurunkan 7000 personel dari total kekuatan Polda sebanyak 14.000 personel, untuk melaksanakan pengamanan. "Sebenarnya 7000 personel kita kerahkan untuk pengamanan Pilgub. Sedangkan sisanya 7.000 Personel lainnya tetap akan kami siagakan yang artinya tetap standby, untuk pengamanan Pilgub," terangnya, usai Apel bersama. 
Menurut Kapolda, dari1 apel pasukan yang di gelar ini adalah bentuk symbol kesiap-siagan Polri dalam rangka pengamanan Pemilukada Gubernur Provinsi Papua, yang saat ini tahapannya tengah berlangsung. "Moment Pemilukada ini merupakan peristwa yang sangat besar sekali, karena menentukan seorang pemimpin, baik carakter pribadi, warna leadership, kemampuan managerial, cara mengambil keputusan dan penentuan kebijakan sangat menentukan pembangunan dinamika dan kehidupan masyarakat Papua selama 5 tahun kedepan," jelas mantan Kadensus 88 anti teror.
Kapolda Papua yang merupakan Jendral bintang dua termuda di angkatannya ini menjelaskan, pengamanan ini wajib hukumnya untuk dilaksanakan, dengan harapan semua pihak dapat menjalankan perannya masing-masing, termasuk bersikap netral, baik TNI-Polri, KPU dan Panwaslu. "Semua komponen tadi hadir, baik TNI-Polri maupun masyarakat. Ya, kami harapan semua pihak dapat menjalankan peran masing-masing, baik KPU-nya dapat membuat perencanaan penyelenggaraan, termasuk eksekusi dan mengakomodasi semua pihak dan bersikap netral tidak memihak salah satu calon gubernur," tegasnya.

Kapolda juga meminta kepada peserta pemilu agar sportif dan siap kalah maupun menang. Tak kalah penting, peserta pemilu tidak memaksakan kehendak, tidak memprovokasi massa, serta menghalalkan segala cara untuk menang. "Kita harus pahamami terlebih dahulu, moment ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan kepentingan masyarakat, khusnya masyarakat Papua. Sebab yang menjadi pimpinan adalah amanah dari masyarakat, itu yang terpenting. Yang nantinya tentu akan mensejahtrakan masyarakat yang memberikan amanah itu," ungkapnya.
Demi kesuksesan Pemilukada, Kapolda juga meminta agar media turut berperan dan tidak membuat berita yang bersifat provokatif dan memanaskan situasi. "Pada saat momentun Pemilukada ini pasti ada kerumunan massa yang berpotensi timbul kerawanan. Oleh karena itu semua pihak tidak menjadi pemicu untuk meletikan api di bara," tukasnya. Kapolda mengakui dirinya memahami bahwa media adalah profit industri, meski demikian media juga harus mengedepankan kepentingan masyarakat, sehingga dapat menciptakan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua dengan lancar. "Kita harap dengan kegiatan ini, rasa kebersamaan timbul untuk mensukseskan Pemilihan Gubernur Provinsi Papua. Dan media massa juga bisa membantu memberikan suasanan yang aman dan nyaman dari segi pemberitaan," katanya.

Disinggung situasi keamanan secara menyeluruh di Papua, menjelang Pilgub - Kapolda menegaskan bahwa situasi keamanan secara umum aman dan tidak ada kejadian menonjol, meskipun masih ada wilayah yang rawan, khususnya Lanny Jaya, Timika, Paniai dan Puncak. "Khusus Puncak masih ada potensi antar kandidat yang memiliki massa, itu ada potensi. Semua akan dikumpulkan oleh Kapolres dan Dandim, KPU serta Panwaslu untuk merumuskan mana cara yang diterima semua pihak, sehingga setelah disepakati damai, maka akan didorong tambahan pasukan pengamanan. Dan kami juga berharap, pilkada ini bisa berlangsung dan kita bisa memiliki kepala daerah Provinsi Papua,

1 komentar:

  1. semoga pemilihnan KPU di masa mendatang tidak akan ada lgi konplik masalah yang memalukan ini
    semoga tertib aman, jauh dari golput amin
    mampir dulu gan : http://tanjungherbal.com/jelly-gamat-gold-g

    BalasHapus

Site search

    Categories

    Unordered List

    More Text